Kamis, 05 November 2015

Senja Kalbu

"Senja Kalbu”

Termenung
Dalam senja
Ku pejamkan mata
Ku rasakan sejuta rasa
Indah bila terukir, terlukiskan
Secercah symponi cinta
      Ku terdiam, tatapan kosong
      Ku terusik
      Deburan ombak
      Lantunan suara
      Membangunkan lamunanku
Kala angin berderup kencang
Menghembuskan kehidupan
Aroma senjamu mulai terasa
Makin terasa, mendekat
      Sesosok gadis menghampiri, menyapa
      Dengan setangkai mawar senja
      Ku membisu, membeku
      Dalam kalbu
      Ku berkata
Oh Tuhan
Kenapa engkau pertemukanku dengannya?
Disaat, romantisme angin senja
Engkau paparkan
Sejuta keindahan
Kecantikan itu, senyum itu, mata itu
Yang selalu ku lihat kala senja
       Suara hati tak terbendung
       Berdebar, kencang
       Tak terkejar
Oh Tuhan
Rahasia apa ini?
Rencana singkat yang engkau beri
Disaat mentari mulai teduh
Saat itulah mawarku layu
Meski dalam sekejap, mulai menghilang
Ku bersyukur dalam kalbu
Atas saksi senjamu
        Aku mencintaimu dalam senja
        Senja yang mempertemukan
        Dan memisahkan kita

-MH-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

!
A
S
I
B
A
Y
A
S
R
I
K
I
P
A
Y
A
S
A
K
I
J
A
S
I
B
I
T
S
A
P
A
Y
A
S