"Usap Suap Puas”
Dag....dig....dug....
Door....!!!
Rupiah tertembak
Tercecer dalam bingkai kenistaan
Lembaran demi lembaran terlontar
Saku demi saku tersiapkan
Semua berjejer, kekar
Menengadahkan telapak tangan
Jemari terusap
Dahi mengerut
Mata hijau, melotot
Bibir tersimpul senyum
Senyum nista
Nafsu menggenggamnya
Terasa puas
Puas menindas jelata
Tanpa rasa, etika, asasi darma
Sampai kapan mereka jera?
Sampai kapan rupiah jauh dari permainan?
Permainan nista, dusta.
Dalam nestapa
-MH-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar