Kamis, 05 November 2015

Hilangnya Air

"Kehilangan”

Dalam senyap
Sunyi
Terdengar gemericik mengalir
Tak semestinya
       Waktu berputar
       Detik demi detik berlalu
       Kini terdengar
       Hampa, hening
       Yang terasa
Air
Dimana kamu?
Dimana kehidupanmu?
Kemana kau menghilang?
       Hanya bekas yang kau tinggal
       Bekas yang tak bermakna      
       Bekas yang hilang
       Kering, kerontang
Air
Kami membutuhkanmu
Dalam setiap nafas
Tanpamu
Murni terasa ternoda
Jernih terasa lara, dusta

-MH-

Negeri Suap

"Usap Suap Puas”

Dag....dig....dug....
Door....!!!
Rupiah tertembak
Tercecer dalam bingkai kenistaan
       Lembaran demi lembaran terlontar
       Saku demi saku tersiapkan
       Semua berjejer, kekar
       Menengadahkan telapak tangan
Jemari terusap
Dahi mengerut
Mata hijau, melotot
Bibir tersimpul senyum
Senyum nista
         Nafsu menggenggamnya
         Terasa puas
         Puas menindas jelata
         Tanpa rasa, etika, asasi darma
Sampai kapan mereka jera?
Sampai kapan rupiah jauh dari permainan?
Permainan nista, dusta.
Dalam nestapa

-MH-

Senja Kalbu

"Senja Kalbu”

Termenung
Dalam senja
Ku pejamkan mata
Ku rasakan sejuta rasa
Indah bila terukir, terlukiskan
Secercah symponi cinta
      Ku terdiam, tatapan kosong
      Ku terusik
      Deburan ombak
      Lantunan suara
      Membangunkan lamunanku
Kala angin berderup kencang
Menghembuskan kehidupan
Aroma senjamu mulai terasa
Makin terasa, mendekat
      Sesosok gadis menghampiri, menyapa
      Dengan setangkai mawar senja
      Ku membisu, membeku
      Dalam kalbu
      Ku berkata
Oh Tuhan
Kenapa engkau pertemukanku dengannya?
Disaat, romantisme angin senja
Engkau paparkan
Sejuta keindahan
Kecantikan itu, senyum itu, mata itu
Yang selalu ku lihat kala senja
       Suara hati tak terbendung
       Berdebar, kencang
       Tak terkejar
Oh Tuhan
Rahasia apa ini?
Rencana singkat yang engkau beri
Disaat mentari mulai teduh
Saat itulah mawarku layu
Meski dalam sekejap, mulai menghilang
Ku bersyukur dalam kalbu
Atas saksi senjamu
        Aku mencintaimu dalam senja
        Senja yang mempertemukan
        Dan memisahkan kita

-MH-