Sabtu, 02 November 2013

Berlian Tere Liye

 

1. Ketika kita menyukai seseorang, bukan berarti kita pasti akan suka selamanya. Ada masa-masa rasa suka itu berkurang, bahkan hilang sama sekali. Tetapi juga bukan berarti kalau sudah tidak suka lagi, maka selesai begitu saja.
Itulah gunanya komitmen, kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
*kalimat2 ini tidak bisa digunakan untuk aktivitas pacaran kalian; nanti kalau sudah menikah, bisa digunakan pol kalimat ini

 2. Perasaan itu bukan seperti "buku panduan" telepon genggam atau menu "help" di laptop. Yang bisa kita baca dengan amat detail instruksinya, pun termasuk jika ada masalah, ada solusi tertulisnya.
Perasaan adalah perasaan. Pandai-pandailah belajar membaca pertanda. Dan jangan keliru baca, jelas-jelas orang lain sudah mual, kita justeru sumringah merasa dia sedang cinta kali. 

3. Mau kita ganti dengan istilah "ta'aruf", mau kita ganti dengan istilah "abi, umi" pas manggil pacar masing2, mau dilengkapi dengan kalimat, "aku sayang kamu karena Allah, dek", "eh, abi nonton juga ya film itu? subhanallah bagus ya." Mau boncengan motor sambil baca doa perjalanan, zikir, mau apa saja, JIKA sekali substansinya pacaran, ya tetap saja namanya pacaran.
Jangan dicampur2, jangan dibungkus2. Tidak ada solusi atas masalah "perasaan" selain: tinggalkan, sibukkan dengan hal2 positif atau segera saja sana menikah. Hanya dua itu pilihan bagi pria pemberani dan wanita tegas.
  

 4. Hidup ini memang tidak mudah. Kita akan diuji, diuji dan diuji. Itu sudah dikunci dalam kitab suci.Tapi, percayalah, kita selalu punya kesempatan bangun setiap kali jatuh terduduk; bisa minta maaf setiap kali melakukan kesalahan; bisa mengulang memperbaiki setiap kali gagal.Kita selalu punya kesempatan untuk itu, dan semuanya kembali ke kita, mau memilih seperti apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

!
A
S
I
B
A
Y
A
S
R
I
K
I
P
A
Y
A
S
A
K
I
J
A
S
I
B
I
T
S
A
P
A
Y
A
S